Sabtu, 11 Februari 2012

Ninja Blade

Storyline:

Ninja Blade mengambil setting waktu pada tahun 2015, dimana Kota Tokyo terkena serangan dari parasit misterius, yang mengubah semua orang menjadi monster.

Sebelumnya, pada tahun 2010, sebuah sebuah desa diserang oleh makhluk misterius. Para korban yang berhasil melarikan akhirnya diungsikan di sebuah laboratorium untuk diteliti. Desa yang diserang itu akhirnya diberi nama "Alpha Site". Setelah diteliti, akhirnya diketahui bahwa yang menyerang desa itu adalah sebuah parasit yang akhirnya diberi nama "Alpha-worms". Tidak hanya makhluk hidup, parasit misterius tersebut juga mengubah benda-benda mati, seperti kendaraan, berubah menjadi monster mengerikan. Korban yang dihinggapi parasit tersebut disebut dengan "Carrier". Tidak hanya itu, parasit tersebut juga menambah kekuatan makhluk yang dihinggapinya.

 Ketika melakukan penelitan, Alpha-worm berhasil membebaskan diri dan menyerang para peneliti. Mereka yang berhasil lolos sadar bahwa mereka telah terinfeksi. Untuk mencegah penyebaran dan kepanikan masyarakat, pemerintah setempat memerintahkan untuk menghancurkan semua bukti-bukti yang ada terkait dengan parasit tersebut. Beberapa parasit yang lolos berhasil dibasmi oleh tim khusus yang dinamakan Global United Infestation Detection and Elimination (G-U-I-D-E) yang berisikan pasukan-pasukan Ninja elite terpilih dari seluruh dunia.

Setelah 5 tahun, kini tiba-tiba "Alpha-worms muncul kembali di kota Tokyo, dimana penyebaran parasit-parasit tersebut semakin meluas penyebarannya, dan bahkan menghancurkan kota Tokyo. Krisis ini memaksa Pemerintah untuk kembali menugaskan G-U-I-D-E untuk membasmi parasit-parasit tersebut sebelum lebih menyebar lebih jauh. Gamer akan berperan sebagai Ken Ogawa, salah satu pasukan Ninja yang paling diandalkan. Bahkan Ken Ogawa adalah anak dari Ketua pasukan tersebut.

Hubungan Ayah dan Anak sekaligus Guru dan Murid merupakan salah satu cerita yang paling ditonjolkan dalam game ini. Ayah dari Ken Ogawa yang merupakan "Ninja Master" ini pada awalnya mengajarkan segala macam tehnik Ninjitsu kepada muridnya, bahkan dia juga memberikan senjata-senjata andalannya kepada Ken Ogawa

Namun seiring permainan, terkuak kisah yang lebih kompleks antara Ken Ogawa dan ayahnya tersebut. Ternyata ayahnya tersebut berhianat, bahkan berencana menghabisi seluruh pasukan G-U-I-D-E, hingga hanya menyisakan Ken Ogawa seorang diri. Sebagai satu-satunya anggota yang tersisa, Ken Ogawa ditugaskan untuk menghabiskan parasit-parasit yang ada, sekaligus mencari tahu kebenaran mengenai penghianatan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri.



Storyline dalam Ninja Blade tidak terlalu berbeda dengan game-game lain, kisah parasit yang menyebar mirip dengan Resident Evil dan Prototype. Kisah Ninja di jaman modern mirip dengan Ninja Gaiden. Namun hal tersebut tidak menjadikan storyline dalam game ini menjadi jelek. Sayangnya, beberapa kisah dalam game ini terasa kurang didramatisir. Khususnya kisah antara Ken Ogawa dan ayahnya serta agen Michael Wilson, salah satu pemimpin G-U-I-D-E, yang sepertinya sangat mengenal Ken Ogawa.

Cutscene-cutscene yang ditampilkan sepertinya tidak akan cukup untuk membuat gamer dapat merasakan hubungan emosional antara para karakter, seperti dialog antara Ken Ogawa dan ayahnya yang terkesan sedikit kaku. Hal yang cukup disayangkan, karena apabila dipoles lebih lanjut storyline dalam Ninja Blade akan menambah nilai dari game ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar