Minggu, 05 Mei 2013

FARCRY 3

 Far Cry 3



Empat tahun setelah Far Cry 2, Ubisoft akhirnya merilis sekuel dari game tersebut yaitu Far Cry 3. Meskipun Far Cry 3 adalah sekuel, karakter dan setting tempatnya sangat berbeda dengan game sebelumnya. Tetapi tenang saja, Ubisoft tetap mempertahankan elemen-elemen penting dari Far Cry seperti dunia open-world dan juga suasana hutan tropis yang menawan.
Far Cry 3 membawa kamu bertualang sebagai Jason Brody. Jason bersama adik-kakaknya dan juga teman-temannya pergi liburan ke sebuah pulau tropis. Di sini mereka melakukan berbagai macam hal liburan seperti  menikmati indahnya pulau tersebut serta juga melakukan kegiatan-kegiatan ekstrim. Suatu hari, disaat mereka melakukan terjun payung dari pesawat. Tetapi ternyata mereka mendarat di tempat yang salah, daerah kekuasaan bajak laut. Vaas, sang pemimpin, ingin memeras dengan menculik mereka dan nantinya akan dijual menjadi budak. Dengan usaha yang cukup keras, Jason berhasil kabur dan kemudian dia diminta tolong untuk membantu kelompok pemberontak yang bernama Rakyat untuk melawan Vaas.
Review Far Cry 3
Vaas, si bajak laut gila
Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam Far Cry 3 kamu bisa mengelilingi pulau tropis ini secara bebas. Seperti game open-world pada umumnya, banyak yang bisa kamu lakukan di pulau ini seperti menjalankan side quest dan juga mengeksplorasi pulau mencari hal-hal yang menarik. Yang sedikit unik dari game ini adalah setting pulaunya. Pulau yang dapat kamu jelajahi terasa seperti pulau di daerah Karibia, tetapi sesekali kamu bisa melihat tulisan Lumpia atau bertemu dengan orang yang mengatakan bangau dan laba-laba. Tidak hanya itu saja. Dalam Far Cry 3 kamu bisa bertemu berbagai macam binatang, salah satunya adalah harimau Sumatra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar