Senin, 19 November 2012

Borderlands 2

 

Karena tidak disangka Borderlands pertama begitu sukses, Gearbox Software akhirnya memutuskan untuk melanjutkan game first-person shooter dengan elemen role-playing ini. Dengan istilah “role-playing shooter,” Borderlands 2 berhasil membawa kembali hal-hal yang bagus dari Borderlands pertama dan menyempurnakannya.
Borderlands 2 Review
Environment yang menarik untuk dilihat
Borderlands 2 memiliki karakter-karakter baru dan keempatnya adalah Vault Hunter. Cerita dimulai dengan kamu dijebak oleh presiden Hyperion, Handsome Jack, yang telah menguasai planet Pandora untuk mengumpulkan semua sumber alam yang ada. Tentunya sudah jelas bahwa Handsome Jack adalah tokoh jahat dari game ini dan kamu diharuskan menghentikan dia.
Sama seperti sebelumnya, game ini menawarkan empat kelas karakter yang berbeda-beda: Salvador sang gunzerker, Maya sang siren, Axton sang commando, dan Zer0 sang assassin. Tentunya keempat karakter ini memiliki skill yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, Gearbox memastikan setiap pemain memiliki karakter yang beragam dengan tiga buah skill tree untuk masing-masing karakter yang memberikan skill-skill yang sangat berbeda. Sebagai contoh, Zer0 memiliki skill tree untuk sniping, gunfight, dan melee.
Borderlands 2 Review
Skill tree yang berbeda-beda
Sebagai salah satu ciri khas Borderlands, Borderlands 2 kembali menawarkan senjata yang jumlahnya jauh lebih banyak (Borderlands pertama memiliki 17,75 juta macam senjata). Senjata dalam game ini yang sangat bervariasi, bahkan yang aneh pun ada. Sebelumnya variasi senjata mungkin hanya elemen untuk masing-masing senjata dan perubahan status. Kali ini Gearbox bahkan menambahkan fitur unik seperti senjata yang dilempar pada saat reload lalu meledak atau shotgun yang memiliki kecepatan menembak secepat kamu menarik pelatuk.
Borderlands 2 juga memiliki AI musuh yang lebih pintar. Musuh biasa saja sering menghindari tembakan kamu. Tidak hanya lebih pintar, tingkat kesulitan yang ditawarkan juga meningkat. Di Borderlands pertama, kamu bisa menamatkan game walaupun bermain sendirian. Sedangkan dalam Borderlands 2 akan cukup sulit untuk menamatkan game sendirian. Pada bagian awal game saja kamu sudah bisa kewalahan menangani musuh yang jumlahnya sangat banyak. Kali ini bermain co-op benar-benar ditekankan. Memang perlu sih, karena dengan bermain co-op, selain kamu bisa bekerjasama dengan pemain lain, Borderlands 2 akan terasa lebih seru dan lucu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar