Minggu, 03 Juni 2012

Resident Evil: Operation Raccoon City


 

Resident Evil: Operation Raccoon City Minimum System Requirements
CPU: Intel(R) Core(TM)2 Duo 2.4 Ghz or better, AMD Athlon(TM) X2 2.8 Ghz
RAM: 2GB
GPU: NVIDIA(R) GeForce(R) 8800GTS / ATI Radeon(TM) HD 3850

Resident Evil: Operation Raccoon City Max System Requirements
CPU: Intel(R) Core(TM)2 Quad 2.7 Ghz or better /AMD Phenom(TM)II X4 3 Ghz
RAM: 4GB
GPU: NVIDIA(R) GeForce(R) GTX 560 / Radeon HD 6950




[Review] Resident Evil: Operation Raccoon City

Konsep menggunakan zombie sebagai human zombie shield
Dari segi visual, kita akan menemui banyak daerah yang pitch black, alias tidak terlihat apa-apa karena tidak ada cahaya, padahal kita setting gamma sudah maximum. Seringkali kita akan kesulitan melihat arah dan mencari musuh karena gelapnya layar. Untungnya, penampilan karakter cukup baik dilihat dan para zombie cukup "variatif", seperti zombie dengan bahan peledak tertempel di kepalanya dan sebagainya.
Multiplayer Mode
Selain Campaign Mode yang linear, Resident Evil: Operation Raccoon City menawarkan pengalaman bermain multiplayer. Ada empat mode multiplayer, di antaranya adalah Heroes (4 vs 4), Biohazard (adu cepat merebut vial), Survivors (survival melawan komputer), dan Team Attack.

Multiplayer
Tentu saja yang paling terkenal di sini adalah mode Heroes, karena kita bisa memilih karakter-karakter Resident Evil seperti Leon S. Kennedy, Claire Redfield, Jill Valentine, Ada Wong dan berbagai karakter lain untuk saling baku tembak antar tim ditemani oleh BOW yang mengganggu. Malah boleh dibilang, hanya mode inilah yang paling banyak dimainkan. Bersiaplah untuk berebut Leon S. Kennedy dengan pemain lain.
Sayangnya, loading time untuk main multiplayer cukup lama, sementara waktu bermain jika satu tim benar-benar jago, bisa lebih singkat daripada waktu loading tersebut. Apalagi game Resident Evil: Operation Raccoon City kadang-kadang suka terkunci di layar loading (sepertinya masalah koneksi) yang memaksa kita harus quit game.
Editor's Tilt - 4,0
Sebagai game shooter, rasanya terlalu cepat kita kehabisan peluru, ditambah lagi untuk membunuh satu musuh diperlukan terlalu banyak peluru, mana para zombie sepertinya kebal peluru (no flinch) dan gameplay mechanics-nya begitu buruk. Di lain pihak, sebagai franchise Resident Evil, Operation Raccoon City terasa terlalu shooter dan kehilangan nuansa horror, tidak layak disebut Resident Evil.

Hadirnya Leon tetap gagal menyelamatkan Operation Raccoon City
Resident Evil: Operation Raccoon City memang pantas kalau disebut sebagai game shooter berlokasi di Raccoon City dengan item dan sound effect Resident Evil yang menggunakan gameplay mechanics terburuk saat ini. Bahkan keberadaan Leon S. Kennedy tidak bisa menyelamatkan Operation Raccoon City.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar