Empat tahun setelah Far Cry 2, Ubisoft akhirnya merilis sekuel dari game tersebut yaitu Far Cry 3. Meskipun Far Cry 3 adalah sekuel, karakter dan setting tempatnya sangat berbeda dengan game sebelumnya. Tetapi tenang saja, Ubisoft tetap mempertahankan elemen-elemen penting dari Far Cry seperti dunia open-world dan juga suasana hutan tropis yang menawan.
Far Cry 3
membawa kamu bertualang sebagai Jason Brody. Jason bersama
adik-kakaknya dan juga teman-temannya pergi liburan ke sebuah pulau
tropis. Di sini mereka melakukan berbagai macam hal liburan seperti
menikmati indahnya pulau tersebut serta juga melakukan kegiatan-kegiatan
ekstrim. Suatu hari, disaat mereka melakukan terjun payung dari
pesawat. Tetapi ternyata mereka mendarat di tempat yang salah, daerah
kekuasaan bajak laut. Vaas, sang pemimpin, ingin memeras dengan menculik
mereka dan nantinya akan dijual menjadi budak. Dengan usaha yang cukup
keras, Jason berhasil kabur dan kemudian dia diminta tolong untuk
membantu kelompok pemberontak yang bernama Rakyat untuk melawan Vaas.
Vaas, si bajak laut gila
Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam Far Cry 3 kamu bisa mengelilingi pulau tropis ini secara bebas. Seperti game open-world pada umumnya, banyak yang bisa kamu lakukan di pulau ini seperti menjalankan side quest dan juga mengeksplorasi pulau mencari hal-hal yang menarik. Yang sedikit unik dari game ini adalah setting
pulaunya. Pulau yang dapat kamu jelajahi terasa seperti pulau di daerah
Karibia, tetapi sesekali kamu bisa melihat tulisan Lumpia atau bertemu
dengan orang yang mengatakan bangau dan laba-laba. Tidak hanya itu saja.
Dalam Far Cry 3 kamu bisa bertemu berbagai macam binatang, salah
satunya adalah harimau Sumatra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar