Darksiders II adalah sekuel dari Darksiders dimana kali ini anda akan mengendalikan Death. Darksiders II berjalan secara paralel dengan game pertamanya. Virgil Games mengatakan bahwa Darksider II akan dua kali lebih besar dibandingkan Darksiders. Apakah janji ini bisa dipenuhi? Simak review VGI berikut.
Darksider II
dimulai dengan Death mengetahui tentang saudaranya, War, ditahan oleh
Charred Council. Sebagai Four Horsemen of Apocalypse, Death berusaha
untuk mengembalikan nama baik saudaranya dengan kembali menghidupkan
umat manusia. Sama seperti game sebelumnya, dalam Darksiders II anda akan menolong banyak orang agar bisa menjalankan quest-quest yang ada. Dari segi penceritaan, Darksiders II lebih mudah dinikmati karena dialognya lebih mirip dengan dialog sehari-hari sedangkan Darksiders memiliki dialog sedikit old british yang dapat membuat anda sedikit bingung.
Darksiders masih memiliki
gameplay yang sama dengan
Darksiders dimana anda akan bertarung, memecahkan puzzle di
dungeon, dan bereksplorasi, tetapi
Darksiders II memiliki dunia yang lebih
open-world dimana masing-masing elemen akan lebih terasa lebih luas. Dunia dalam
Darksiders II bisa dibilang dibagi menjadi tiga bagian:
hub,
field, dan
dungeon.
Hub adalah tempat sentral dimana anda bisa melakukan aktivitas seperti berlatih atau jual beli barang.
Field dalam
Darksiders II
benar-benar terasa luas. Sama sepeti sebelumnya, Death ditemani dengan
kuda yang bisa ditunggangi yang dapat mempercepat perjalanan anda.
Apabila anda masih tidak sabar, Virgil Games sudah berbaik hati
memberikan fitur
fast travel. Dalam
field, sewaktu-waktu anda bisa menemukan musuh atau karakter NPC dimana anda bisa mendapatkan
side quest atau bahkan toko spesial. Sedangkan
dungeon dalam
Darksiders II benar-benar terasa sep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar