Selasa, 28 Agustus 2012

kungfu strike the warriors rise

orch must die 2

 Orcs Must Die! 2

  • Release Date 30 Jul 2012
  • Genre Action
  • Publisher Robot Entertainment
  • Developer Robot Entertainment

Apakah kalian penggemar setting Middle Earth dan juga penggemar WarCraft? Apakah kalian fans faction Orcs dan selalu berteriak "For the horde!!!" setiap berperang di game WarCraft? Kalau hal tersebut benar, ada baiknya kalian tidak mencoba Orcs Must Die! 2, karena sesuai judulnya, pada game ini kita akan membantai ribuan Orcs.

Ingat karakter yang mencoba membunuh protagonist Orcs Must Die pertama?
Orcs Must Die! 2 adalah seri kedua dari game third-person action tower defense yang fun tahun kemarin di PC dan Xbox Live Arcade. Cerita Orcs Must Die! 2 melanjutkan cerita setelah Orcs Must Die! namun kita tidak perlu memainkan game pertamanya karena cerita pada Orcs Must Die! 2 tidaklah penting. Inti ceritanya hanya satu: semua Orcs harus mati!

Pilih karakter yang mana?
Berbeda dengan yang pertama, kali ini kita diberikan dua orang protagonist untuk dimainkan: War Mage dan Sorceress. Para veteran Orcs Must Die! pasti mengenali mereka berdua, satu adalah penjahat di Orcs Must Die! yang ingin membunuh pria dengan senyuman bodoh, alias sang tokoh utama Orcs Must Die! Ada sedikit perbedaan dari kedua karakter ini, War Mage memiliki HP dan MP yang sama banyaknya, sementara Sorceress memiliki MP lebih besar dan HP lebih kecil, dan ada trap dan senjata eksklusif untuk masing-masing karakter.

Orcs keluar dan berusaha menerobos pertahanan
Orcs Must Die! 2 dimainkan dengan sudut pandang third-person dan kita mengendalikan langsung karakter tersebut menggunakan WSAD keyboard. Tugas kita adalah mencegah para Orcs yang mencoba menerobos pertahanan kita untuk keluar dari Mine. Jika terlalu banyak Orcs yang berhasil menembus atau kita mati terlalu banyak, maka level tersebut gagal.

Melempar Orcs ke jurang menggunakan Spring Trap
Untuk membantu kita menahan serbuan para Orcs, kita bisa memasang berbagai traps di koridor yang akan mereka lewati. Ada berbagai traps yang unik seperti Spring Traps yang bisa melempar para Orcs ke arah tertentu, Spike Traps untuk melukai mereka, Freeze Traps untuk membuat mereka beku dan tidak bisa bergerak, dan masih banyak lagi. Untuk bisa memasang traps, kita harus memiliki rift crystals yang didapatkan dengan cara membunuh para Orcs.

Spike Traps, Acid Sprinkler, Freeze Traps ditambah karakter kita ikut membantai para Orcs
Kita bahkan bisa membuat combo seperti melempar musuh menggunakan Spring Trap menuju ke Wall Trap, membekukan musuh lalu membakar mereka, dan sebagainya. Kita juga bisa memasang traps on-the-fly ketika sedang berperang, namun biasanya disediakan waktu istirahat untuk merekonstruksi ulang traps sebelum horde berikutnya datang. Dan asiknya, menjual kembali traps harganya sama dengan harga beli!

Minggu, 26 Agustus 2012

Counter Strike : Global Offensive = 1 DVD

the expendables 2

00_The Expendables 2 Videogame Cover 




Satu lagi judul game arcade terbaru dari Ubisoft, The Expendables 2 Videogame. Dalam rangka menyambut versi sinemanya, ZootFly dan Ubisoft mengembangkan versi game dari The Expendables 2. Meski seri pertama dari filmnya memiliki rating yang biasa-biasa saja, namun sudah banyak review yang mengatakan film seri keduanya ini memiliki kualitas yang setidaknya lebih bagus daripada seri pertamanya. Lalu bagaimana dengan kualitas gamenya sendiri? Apakah akan sebagus seri keduanya, atau akan biasa-biasa saja seperti seri film pertamanya? Simak terus ulasan The Expendables 2 Videogame berikut ini.

STORYLINE


The Expendables 2 Videogame mengisahkan 4 anggota Expendables: Barney Ross, Hale Caesar, Gunner Jensen dan Yin Yang yang ditugaskan untuk menyelamatkan milyarder berdarah Cina yang tengah diculik. Melewati berbagai aksi di medan pertempuran di kawasan Asia, keempat Expendable ini berjuang mengalahkan milisi yang menghalangi misi mereka. Mampukah keempat Expendable tersebut membawa pulang sang milyarder yang diculik?

GAMEPLAY


The Expendables 2 Videogame menawarkan pengalaman mengendalikan 4 prajurit bayaran kelas atas yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam menggunakan berbagai macam senjata.
Barney Ross, pemimpin dari The Expendables menggunakan senjata Colt revolver dan dua pistol untuk melawan musuh-musuhnya. Akurasinya yang tinggi tidak boleh dianggap remeh. Terlebih dalam pertempuran jarak dekat, Barney siap menghajar musuh dengan tangan kosong atau dengan “Signature Kill”-nya.
Hale Caesar, ahli dalam menggunakan bahan peledak. Senjatanya sangatlah kuat namun membutuhkan waktu reload yang cukup lama. Grenade launcher dan shotgun yang dipakainya mampu memukul mundur dan menghancurkan barikade musuh sekaligus. Butuh menyelesaikan misi yang mengharuskan meledakkan obyek dengan C4? Maka Caesar lah ahlinya.
Gunner Jensen, ahli dalam menggunakan sniper rifle. Dengan laser merahnya, ia siap membidik musuh dari jarak jauh, terlebih musuh yang juga menggunakan sniper. Akurasinya sudah tidak diragukan lagi. Jika musuh mengepungnya, ia juga siap menggunakan shotgun-nya untuk memukul mundur musuh. Flashbang juga menjadi senjata mematikan bagi musuh yang berani mendekati Gunner. Ia akan siap menghabisi musuh dalam kebingungan di tengah ledakan granat.
Yin Yang, ahli dalam pertempuran jarak dekat maupun jauh. Ia mampu melempar pisau belati dan membunuh musuh hanya dalam sekali lempar. Jika dikepung musuh, SMG dan smoke grenade siap ia lontarkan untuk membuat musuh kebingungan dan dihabisi di tengah kepulan asap.
The Expendables 2 Videogame menawarkan permainan penuh aksi dan memiliki fitur permainan co-op multiplayer baik online maupun offline hingga 4 player. Setiap hasil statistik misi dari chapter yang diselesaikan akan diakumulasikan menjadi poin XP yang dapat digunakan untuk mengupgrade kemampuan dari keempat Expendable. Game ini memang tidak tanggung-tanggung dalam mengusung genre action. Saking action-nya, kamu akan seringkali mendapati medan pertempuran yang ruwet dipenuhi oleh rentetan peluru dan ledakan random hingga kamu tidak tahu posisi jagoanmu sendiri. Mungkin akan lebih enak jika sama-sama bingung melihat ruwetnya peperangan bersama 3 orang temanmu.

GRAPHIC


Untuk game berdasar film yang seringkali dinilai sebagai game “kejar tayang”, The Expendables 2 Videogame memiliki kualitas grafis lingkungan dengan tekstur yang cukup bagus, meski tidak secara keseluruhan. Dengan sudut pandang wide angle camera, obyek lingkungan dibuat dengan cukup detil, membuatmu seperti memainkan game dengan tokoh miniatur di dalamnya. Sayangnya detil muka tokoh anggota Expendable kurang begitu bagus. Lihat saja, Sylvester Stallone terlihat seperti gay memakai make up berlebih dalam game ini. Hei, tapi ini kan game action. Nikmati saja efek grafis ledakannya, haha :D

SOUND


Desingan peluru, ledakan roket RPG, granat, C4, dan berbagai macam obyek lain yang dapat meledak, dan tentunya sedikit lagu yang berkesan militer. Yup, tipikal efek kebisingan yang seringkali kamu temui dalam film-film action. Tapi tidak selamanya peperangan berkesan serius. Terkadang keempat anggota Expendable ini ngobrol sembari melontarkan joke yang kocak layaknya sebuah film action-comedy.

REPLAYABILITY

Dengan adanya fitur untuk mengupgrade kemampuan & senjata karakter, serta trophy yang membutuhkan permainan ulang dengan tingkat kesulitan yang lebih hardcore, tentunya menjadi nilai replayability tersendiri. Atau ingin menantang temanmu dan menyelesaikan misi dengan catatan rekor statistik terbaik? Boleh saja. Game ini memang lebih seru jika dimainkan bareng teman-temanmu.

LONGEVITY

6 jam waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan seluruh misi dari keempat chapter yang ada. Dalam tingkat kesulitan normal saja game ini sudah cukup menantang, terlebih jika kamu adalah gamer penyuka tingkat kesulitan hardcore/insane. Pastinya seringkali terjatuh dan dipulihkan oleh rekan dalam berperang akan menjadi hal yang lumrah kamu temui nantinya.

CONCLUSION


The Expendables 2 Videogame tidak bisa dianggap sebagai game kejar tayang. Memang agak lemah dalam tema cerita, namun gameplay dengan keadaan yang cukup memusingkan itu cukup seru untuk dimainkan, terlebih jika bersama dengan teman. Hanya saja kabar buruk bagi kamu para trophy hunter, game ini hanya memiliki 2 trophy silver dan 17 trophy bronze saja. The Expendables 2 Videogame dirilis untuk PS3 pada tanggal 31 Juli 2012 serta untuk Xbox 360 dan PC (Steam) pada tanggal 20  Agustus 2012. Game ini bisa kamu beli dengan harga $14.99 ($11.99 untuk member PlayStation Plus di PSN US).

the amazing spiderman

Darksiders 2

 


Darksiders II adalah sekuel dari Darksiders dimana kali ini anda akan mengendalikan Death. Darksiders II berjalan secara paralel dengan game pertamanya. Virgil Games mengatakan bahwa Darksider II akan dua kali lebih besar dibandingkan Darksiders. Apakah janji ini bisa dipenuhi? Simak review VGI berikut.
Darksider II dimulai dengan Death mengetahui tentang saudaranya, War, ditahan oleh Charred Council. Sebagai Four Horsemen of Apocalypse, Death berusaha untuk mengembalikan nama baik saudaranya dengan kembali menghidupkan umat manusia. Sama seperti game sebelumnya, dalam Darksiders II anda akan menolong banyak orang agar bisa menjalankan quest-quest yang ada. Dari segi penceritaan, Darksiders II lebih mudah dinikmati karena dialognya lebih mirip dengan dialog sehari-hari sedangkan Darksiders memiliki dialog sedikit old british yang dapat membuat anda sedikit bingung.
Darksiders masih memiliki gameplay yang sama dengan Darksiders dimana anda akan bertarung, memecahkan puzzle di dungeon, dan bereksplorasi, tetapi Darksiders II memiliki dunia yang lebih open-world dimana masing-masing elemen akan lebih terasa lebih luas. Dunia dalam Darksiders II bisa dibilang dibagi menjadi tiga bagian: hub, field, dan dungeon.  Hub adalah tempat sentral dimana anda bisa melakukan aktivitas seperti berlatih atau jual beli barang. Field dalam Darksiders II benar-benar terasa luas. Sama sepeti sebelumnya, Death ditemani dengan kuda yang bisa ditunggangi yang dapat mempercepat perjalanan anda. Apabila anda masih tidak sabar, Virgil Games sudah berbaik hati memberikan fitur fast travel. Dalam field, sewaktu-waktu anda bisa menemukan musuh atau karakter NPC dimana anda bisa mendapatkan side quest atau bahkan toko spesial. Sedangkan dungeon dalam Darksiders II benar-benar terasa sep

prototype2

Prototype 2 sudah Rilis untuk PC, dan mendapatkan respon dari gamer yang cukup positif, kesuksesan dari game pertamanya menjadikan image yang bagus untuk penerusnya, Namun walaupun begitu, Reviewer dari IGN Greg Miller memberikan score 7 dari 10 dan dia bilang Prototype 2 game yang bagus dan menyenangkan namun sayangnya akan terlupakan untuk tahu mengapa anda bisa baca link review nya di sini. Prototype 2 lebih dulu dirilis pada console bulan April 2012, versi PC nya baru keluar baru-baru ini. tentunya versi PC nya akan lebih detail lagi dari segi grafis nya, tentu dengan FPS yang lebih kencang.

Key Features:

  • Play as the all-new infected protagonist, Sgt. James Heller, soldier and husband to a deceased wife and child, in this sequel to the popular open-world game, Prototype
  • Become the ultimate shape-shifting weapon as you cut through the wastelands of post-viral New York Zero and build a vast genetic arsenal of deadly new biological weapons and abilities on your quest to kill Alex Mercer
  • Take down the devil himself, Alex Mercer, against the explosive backdrop of New York Zero and its warring factions fighting for control over the infection
  • Explore New York Zero’s three distinct zones, including the heavily militarized Green Zone, the overcrowded refugee camps of the quarantined Yellow Zone and the war-ravaged home of Alex Mercer, the Red Zone
  • Unleash the ultimate form of shape-shifting devastation and take advantage of the unbelievable Tendril power that lets you lift and tear apart cars and military vehicles, ensnare powerful infected beasts and shred large groups of enemies to pieces
  • Mix and match an impressive range of new Mutation perks, including bigger and faster locomotion abilities, sharper claws and enhanced disguise abilities, to create your own ultimate Prototype
  • Disguise yourself as soldiers, scientists and more to absorb their memories and acquire new abilities
  • Emit a powerful sonar pulse from your body to track down enemies
  • Experience the unparalleled technology of the Titanium 2.0 engine
Pada Prototype 2 ini kita akan mendapatkan peran James Heller yang dapat develop supernatural power sepanjang jalannya permainan, tentu saja sama seperti sebelumnya kalo tingkat skill anda dapat upgrade ke tingkat yang lebih tinggi merupakan tantangan sendiri untuk mendapatkan semua skill dan memenuhi semua levelnya.  Prototype 2 membutuhkan 10 GB ruang kosong pada HDD anda, sepertinya akan menjadi standarisasi kalo game-game sekarang ini akan berkisaran pada 10 Gb, Bagi anda yang ingin memainkannya jangan lupa cek System Requirement sebagai berikut :
OS: Windows® XP / Vista / 7
CPU: Minimum: Intel Core 2 Duo 2.6 GHz or AMD Phenom X3 8750 Recommended: Intel Core 2 Quad 2.7 GHz or better, AMD Phenom II X4 3 GHz or better
RAM: Minimum: 2 GB Recommended: 4 GB
GPU: Minimum: NVIDIA GeForce 8800 GT series with 512 MB RAM or ATI Radeon HD 4850 with 512 MB RAM | Recommended: NVIDIA GeForce GTX 460 (1GB) / ATI Radeon HD 5850 (1GB) or better
dari spesifikasi yang dibutuhkan, boleh dibilang sangat wajar dan tidak terlalu demanding, namun tetap noted kalo game ini direkomendasikan untuk quad core ot better sehingga tingkat optimal akan berbeda pada masing-masing spek yang digunaan.

SLEEPING DOG



Activision just did a TRUE CRIME! Ya, Activision benar-benar bertindak kriminal dengan tidak melanjutkan pengembangan True Crime: Hong Kong. Untungnya Square Enix bersedia mengambil alih game tersebut dan memberinya judul baru: Sleeping Dogs, kalau tidak, lenyaplah game ini dari muka bumi.

Wei Shen, sang polisi undercover
Dalam game Sleeping Dogs, kita akan berperan sebagai Wei Shen, seorang polisi yang bertugas undercover dalam dunia Triad di Hong Kong. Wei Shen memiliki kemampuan martial arts yang tinggi dan juga merupakan seorang polisi yang tidak korup. Dia ditugaskan untuk menyusup ke dalam dunia triad di Hong Kong dan menghancurkannya dari dalam.
Namun ternyata misi yang dilakukannya tidak semudah itu. Shen akan mengalami berbagai kisah kesetiaan dan pengkhianatan dalam tugasnya, belum lagi dengan beban mental dimana dia harus bertindak bagaikan seorang triad sejati. Apakah Wei Shen akan melupakan norma aslinya sebagai polisi dan berubah menjadi penjahat kejam?

Biarpun Shen adalah polisi, dia tidak berkeberatan merebut mobil orang lain
Bagi para fans sinema Hong Kong pasti tidak asing lagi dengan tema seperti ini, polisi melawan triad dengan tokoh utama undercover. Ya, game ini memang terinspirasi dari film Hong Kong Infernal Affairs yang dibintangi oleh Tony Leung dan Andy Lau.
Sleeping Dogs adalah sebuah game action adventure open-world yang mengambil lokasi di Hong Kong. Kita akan bertarung menggunakan martial arts, berperang melawan triad serta mengikuti kultur di Hong Kong. Ini adalah sebuah angin segar dari game-game open-world lainnya yang rata-rata mengambil setting di Amerika.

Environmental attack yang brutal
Salah satu hal yang membedakan Sleeping Dogs dengan seri open-world lainnya seperti Grand Theft Auto adalah pertarungan tangan kosong yang keren. Wei Shen akan lebih sering bertarung menggunakan ilmu bela diri miliknya untuk mengalahkan para lawan dibandingkan dengan gunplay, karena harus diakui, pertarungan martial arts memang terlihat lebih keren daripada tembak-tembakan biasa.

Belajar jurus baru di martial arts club
Sistim bertarung di sini boleh dibilang mirip dengan sistim freeflow battle Batman: Arkham City. Kita bertarung menggunakan sistem counter yang bisa dengan mulus memperlihatkan jalannya pertarungan martial arts, ditambah dengan environmental attack yang brutal seperti membakar lawan dalam tungku api serta membenamkan kepala lawan dalam wastafel dan sebagainya.

Kita akan lebih sering bertarung tangan kosong
Hati-hati dengan sistim counter pada Sleeping Dogs, karena jika tidak tepat melakukannya akan berakibat fatal. Shen hanya akan bergaya saja, minta dipukul gratis. Cara Shen menjelajah Hong Kong pun berbeda dengan game open-world lain. Shen bisa memanjat tembok dan melompati rintangan menggunakan free running, persis seperti aksi jagoan parkour. VIDEOGAMESINDONESIA

Kamis, 16 Agustus 2012

Spec Ops The Line


Seperti game Spec Ops sebelumnya masih menggunakan genre third person shooter dengan fokus ke kerja sama antar tim. Game ini mengisahkan tim Bravo Delta Force yang dipimpin oleh Kapten Martin Walker yang ditugaskan ke kota Dubai pasca bencana badai pasir yang meluluh-lantakkan kota tersebut, untuk mencari Kolonel John Konrad. John Konrad sendiri merupakan tentara Amerika yang tadinya bertugas untuk mengevakuasi warga kota Dubai dari badai pasir, namun menolak untuk meninggalkan kota tersebut dan lebih memilih untuk tetap tinggal bersama timnya untuk melindungi warga sipil yang tidak dapat mengungsi. Setelah satu minggu lamanya, tidak ada kabar dari Kolonel John Konrad dan timnya.
Tadinya banyak pasukan tentara Amerika mengira bahwa Kolonel John Konrad bersama rekan-rekan satu timnya telah menjadi korban bencana badai pasir yang melanda kota Dubai, hingga tak lama kemudian muncul sinyal yang disinyalir berasal dari perangkat komunikasi yang dibawa oleh Kolonel John Konrad. Inilah yang menjadi alasan sekaligus awal mula perjalanan misi Kapten Martin Walker bersama regunya untuk mencari tahu keberadaan Kolonel John Konrad dan anggota timnya sekaligus menyelamatkan mereka. Misi mereka tidaklah mudah. Banyak kelompok pemberontak bersenjata yang diduga didalangi oleh anggota CIA yang membelot yang memiliki rencana busuk di balik insiden yang melanda kota Dubai itu. Belum ada titik terang yang dapat menjelaskan apa yang sedang terjadi sebenarnya. Sepanjang permainan, kamu akan dapat mengumpulkan data-data intel yang tersembunyi yang nantinya akan sangat membantu untuk memahami situasi cerita yang sedang terjadi.
Secara garis besar, Spec Ops: The Line adalah sebuah game third-person shooter yang cukup standar. Kita bisa membawa dua senjata yang bisa diganti-ganti dengan cara memungut dari medan perang, tiga jenis granat, serta ditemani oleh dua orang tim. Kita juga bisa bersembunyi dalam cover, blind shooting, memerintahkan kedua anak buah kita, Lugo (sniper) dan Adams (heavy) serta melakukan melee.
Game Spec Ops The Line juga memiliki multiplayer online yang cukup bagus. Meskipun tidak akan bisa bersaing dengan game-game seperti Uncharted atau Gears of War, multiplayer mode ini memberikan fitur yang baik daro berbagai jenis mode, dari Team Deathmatch ke King of the Hill, dan memiliki seorang montir RPGyang memungkinkan memabntu pemain men unlock item dan perlengkapan.
Requirement untuk Spec Ops The Line :
Minimum
OS: Windows XP SP3
Processor: Intel Core 2 Duo @ 2Ghz / AMD Athlon 64 X2 equivalent
Memory: 2 GB RAM
Hard Disk Space: 6 GB free
Video Card: NVIDIA GeForce 8600 / ATI Radeon HD 2600XT (256 MB memory)
DirectX: 9.0
Sound: DirectX Compatible

Recommended
OS: Windows Vista/7
Processor: 2.4 GHz Quad Core processor
Memory: 3 GB RAM
Hard Disk Space: 10 GB free
Video Card: NVIDIA GeForce 9800 GTX/ATI Radeon HD 4850 (512+ MB memory)
DirectX: 9.0
Sound: DirectX Compatible

Ghost Recon: Future Soldier


 


Tom Clancy’s Ghost Recon: Future Soldier (GRFS) adalah entri terbaru untuk franchise Ghost Recon milik Ubisoft.  Game ini pertama kali diumumkan Desember 2009, tetapi ternyata terus diundur beberapa kali dan akhirnya dirilis pada tanggal 22 Mei 2012 kemarin. Apakah pengunduran ini berarti menghasilkan game yang bagus atau jelek?
Apabila anda sempat menonton Ghost Recon: Alpha, GRFS kembali melanjutkan cerita dari film pendek tersebut. Sebuah Ghost Team yang beranggotakan empat orang ditugaskan untuk menghentikan penggelapan senjata api . Penelusuran  operasi ini membawa Ghost Team keliling ke berbagai negara.
GRFS adalah third-person cover-based shooter. Meskipun begitu, pada saat anda membidik menggunakan sight, kamera berubah menjadi first person agar anda bisa mendapatkan presisi yang lebih tinggi.
Sistem cover GRFS cukup baik. Beberapa cover bisa dihancurkan sebagian, hal ini memaksa anda harus pindah tempat. Untuk pindah ke cover berikutnya pun cukup mudah, anda hanya perlu memilihkan tempat cover yang anda inginkan, kemudian tahan tombol cover hingga sampai tempat tersebut. GRFS juga menawarkan sistem suppressed. Apabila anda sedang dalam cover dan musuh menembakkan machine gun, jarak penglihatan anda akan semakin kecil dan kamera akan bergoyang. Anda akan mengalami kesulitan untuk menembak musuh.
GRFS yang memiliki setting futuristik ini memiliki kelebihan  berupa banyak tools yang canggih seperti active camouflage yang akan membuat anda menjadi stealth, drone untuk melihat situasi sebelum masuk, dan sensor grenade untuk mendeteksi posisi musuh meskipun ada di balik tembok. Masing-masing tools ini sangat membantu anda dalam menjalankan misi. Selain tools yang futuristik, GRFS juga menawarkan sebuah fitur yang bernama Gunsmith. Dalam Gunsmith anda bisa mengkostumisasi senjata ada secara maksimal. Anda bisa kostumisasi senjata anda mulai dari cat senjata hingga pelatuk senjata.